Monday, September 27, 2010

hati yang gosong

Dalam suatu bayan subuh, di Masjid Jami Kebon Jeruk - Jakarta. Se orang ustadz bayan :

Di akherat nanti, para sahabat nabi r.a. akan tampil se waktu mereka meninggalkan dunia ini.
Ada sahabat r.a. yang terpotong tangan nya dan bau wangi tercium dari darah nya.
Ada sahabat r.a. yang terpotong hidung nya
Ada sahabat r.a. yang terpotong kaki nya
Ada sahabat r.a. yang menghadap Alloh SWT dengan badan penuh luka bekas tebasan pedang, tikaman tombak, anak panah
Semua pengorbanan sahabat r.a. untuk agama Alloh SWT di terima oleh Alloh SWT. Alloh SWT begitu ridho dengan mereka.

Tetapi ada juga ummat akhir zaman ini, yang dikumpulkan bersama para sahabat r.a. di akherat nanti. Mereka tidak mengalami tangan yang buntung, tidak mengalami badan yang penuh dengan tebasan pedang atau kena tembusan anak panah.
Sahabat r.a. ber tanya, kamu siapa, kenapa bergabung bersama kami, apa yang kalian korban kan untuk agama ?

Ummat akhir zaman ini, yang tiada lain, da'i yang karkun, tidak banyak bicara :
Da'i karkun membuka baju nya dan terlihat di dada nya hati yang gosong, dan mengeluarkan bau wangi kasturi.

Dahulu waktu di dunia, kami buat usaha atas agama, tetapi kami di hina / di remeh kan.
Dahulu, kami buat jaulah, dengan rendah hati kami menegur seseorang untuk menyampaikan kebesaran Alloh, tapi kami di caci maki.
Dahulu, kami di usir dari suatu kampung, kami di anggap sama dengan teroris.
Dahulu, kami buat ta'lim wa ta'lum, meng agung agung kan perkataan Nabi SAW, tetapi karena kami bukan ustadz, maka kami di leceh kan.
Dahulu, kami di usir dari suatu masjid, tanpa alasan yang jelas.

No comments:

Post a Comment